By - - 0 Comments

Pola asuh terhadap anak adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Ini karena, penerapan pola asuh akan memengaruhi tumbuh kembang pikiran dan psikologi anak di masa depan. Penerapan pola asuh yang baik dan demokratis bisa membuat seorang anak tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan percaya diri.

Lantas, seperti apakah terapan pola asuh yang bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri? Yuk, simak selengkapnya!

1. Terbuka dengan pertanyaan yang dilontarkan anak

Memberikan kebebasan bertanya, dan terbuka terhadap pertanyaan yang dilontakan anak adalah salah satu terapan asuh yang ditekomendasikan agar anak mampu berpikir kritis, dan percaya diri dengan kemampuan berpikirnya. Terbuka dengan apapun yang ditanyakan anak, dan menjawabnya dengan benar tanpa dibuat-buat, meskipun terkadang harus disesuaikan usia, akan membantu anak memiliki banyak pemahaman baru dari orang tua tentang hal-hal yang tidak mereka mengerti sebelumnya. Memperbolehkan anak bertanya, akan membantu mereka menganalisa sesuatu sebelum ditanyakan, dan membantu mereka mendapatkan solusi atas kesulitan yang mereka alami.

 

2. Memberi anak peluang untuk menyelesaikan masalah sendiri

Memberikan anak peluang untuk mencari solusi atas permasalahan mereka juga bisa membentuk seorang anak berpikir dan menganalisa sebuah masalah secara sistematis. Jika anak tengah berada dalam sebuah kesulitan yang tidak membahayakan mereka, orang tua jangan langsung buru-buru membantunya. Biarkan merek berpikir dan mencari cara memecahkan masalah mereka sendiri. Jika anak sudah terbiasa memecahkan masalah sendiri, maka kelak ia akan terbiasa untuk mandiri dan tentunya jadi lebih percaya diri tanpa bantuan orang lain.

 

3. Memberikan privasi terhadap pilihan anak

Memberkan anak pivasi terhadap apa yang mereka pilih bisa melatih kepercayaan diri anak. Jika anak mengingkan sesuatu yang tidak berbahaya, tapi bagi kita itu mungkin aneh untuk dicoba, biarkan ia mencobanya. Tetapi, awasi apapun yang diinginkan, dilihat, dan dilakukan anak tanpa mengganggunya. Memberikan ia kepercayaan untuk memilih, akan melatihnya untuk percaya dengan dirinya sendiri.

 

4. Memberikan anak kesempatan untuk berdiskusi dan didengarkan

Kalau biasanya orang tua seringkali protes dan menasehati anak, maka, cobalah untuk memberikan anak kesempatan yang sama terhadap orang tuanya. Berikan anak kesempatan untuk berdiskusi dan didengarkan. Biarkan mereka mengekspresikan keinginan, kekesalan, dan kegelisahan kepada orang tua. Ini akan membuat anak merasa didengar dan dianggap, serta akan meningkatkan kepercayaan dirinya.

 

Menerapkan pola asuh yang seusai dan baik, tentu akan menciptakan generasi yang gemilang di masa mendatang.