Makanan tradisional daerah Jawa Barat (Jabar) dan keterangan serta gambar, yang mudah dibuat, dan cara membuatnya lengkap kami sampaikan pada informasi kali ini. Banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai budaya Indonesia terkait macam – macam makanan pokok khas Jawa Barat, baik yang masih ada maupun yang sudah tinggal sejarah saja.
Selain kaya dengan kebudayaan dibidang seni musik, Jawa Barat yang ibukotanya Bandung ini juga memiliki ragam kuliner yang enak dan lezat. Banyak orang yang penasaran dengan rasanya. Oleh sebab itu, kami berusaha merangkum makanan tradisional Jawa Barat, termasuk juga informasi tentang makanan khas Sunda juga.
Makanan khas Jawa Barat adalah lanjutan dari artikel yang sudah pernah kami tulis beberapa waktu lalu. Kami menulis judul makanan tradisional Aceh dan makanan khas tradisional Bengkulu.
Tak cuma itu, informasi mengenai makanan khas tradisional Jawa Barat juga diserta dengan asal daerahnya dari berbagai daerah, baik dari kabupaten dan kota, sebelum pemekaran dan sesudah pemekaran daerah.
Baiklah, tanpa berlama – lama lagi kita bahas satu persatu mengenai makanan yang berasal dari Jawa barat akan dibahas berikut ini.
1. Nasi Jamblang Daun Jati
Nasi Jamblang adalah olahan nasi yang diisi dengan tambahan lauk dan dibungkus menggunakan Daun Jati. Ada pun keunikan dari makanan tradisional ini merupakan kisah dibalik lahirnya makanan asli Cirebon ini, dimulai ketika Belanda memerintahkan pembuatan jalan raya Anyer – Panarukan.
Kerja rodi ini membuat warga Cirebon ikut disertakan yang akhirnya warga Desa Jamblang membuat nasi dengan bungkus daun jati untuk para pekerja. Tetapi awalnya hanya memiliki lauk berupa tempe, tahu, dan sambal, tetapi kini telah ada sekitar 40 jenis lauk yang berbeda.
Biasanya Dalam satu porsi, Nasi Jamblang memang hanya menyediakan sedikit nasi dan namun akan ditumpuk dengan puluhan lauk, sehingga tampak lebih bervariasi. Apalagi pembungkusannya yang memakai daun jati, maka bisa menciptakan aroma dan rasa khas kepada nasi, belum lagi daun jati bisa membuat makanan lebih tahan basi.
2. Lepet Kuningan

Hampir semua masyarakat Jawa sudah sangat akrab dengan kuliner yang satu ini. Umumnya kuliner tradisional Jawa Barat ini kerap disajikan saat acara hari raya Idul Fitri hingga Idul Adha. Salah satu jenis lepet adalah lepet kuningan dengan ciri khasnya terletak pada warnanya yang kecokelatan, berbeda dengan lepet lain yang agak menguning.
Seperti kebanyakan Lepet, Lepet asal Kota Udang ini juga dibuat memakai Ketan putih dan dibungkus dengan media daun kelapa. Bungkus tersebut nantinya akan diikat menggunakan tali dari bambu atau jenis tali lain agar adonan ketan tidak berceceran saat dimasak.
Meski tergolong makanan yang sederhana, namun nyatanya lepet memiliki angka gizi yang cukup tinggi, itu dikarenakan oleh adanya Ketan Putih. Khasiat makanan tradisiona ini adalah mampu mengurangi atau meredakan batuk dan juga dipercaya mampu membuat uap di paru-paru terkikis.
3. Nasi Lengko

Nasi Lengko merupakan perpaduan antara Nasi dengan Isian yang berupa sayur dan gorengan, seperti tahu dan tempe goreng, serta daun kucai, mentimun, dan tauge. Untuk memperlengkap dan menciptakan rasa yang enak, ditambah pula dengan taburan saus kacang yang memiliki rasa gurih.
Makanan tradisional asli dari daerah Cilacap ini juga sering disebut banyak orang dengan Sego Lengko, mengingat bahasa daerahnya nasi adalah Sego. Kuliner khas tersebut bahkan memiliki nilai gizi yang cukup besar, hal ini disebabkan adanya tahu dan tempe membuatnya memiliki kandungan protein yang tinggi.
4. Mie Kocok

5. Karedok
Makanan khas provinsi Jawa Barat yang bernama Karedok merupakan kuliner tradisional dengan bahan dasar sayur-sayuran segar yang disajikan bersama siraman bumbu kacang. Makanan dengan nama Karedok bisa dibilang mirip dengan makanan gado-gado atau pecel, tetapi perbedaannya pada pemakaian sayurnya yang disajikan dalam keadaan mentah.
Beberapa sayuran yang bisa dijadikan sebagai Karedok adalah Timun, Daun Kemangi, Kacang Panjang, Kol, Terong, dan Tauge, kesemuanya akan dipotong kecil-kecil dan disajikan dalam keadaan mentah. Rasa makanan ini tetap lezat meski bahannya. Hal ini karena penggunaan bumbu kacangnya yang menimbulkan rasa pedas gurih pada sayuran.
Tinggalkan Balasan