Homepage»Inspiration»5 Tips dari Maudy Ayunda dan Jesse Choi Buat Kamu yang Ingin Daftar Kuliah di Luar Negeri
5 Tips dari Maudy Ayunda dan Jesse Choi Buat Kamu yang Ingin Daftar Kuliah di Luar Negeri
By Admin CBS Magelang - - 0 CommentsMaudy Ayunda dan Jesse Choi merupakan pasangan selebriti yang bertemu ketika keduanya menimba ilmu di Stanford University. Maudy Ayunda merupakan salah satu artis yang berprestasi, ia adalah lulusan S1 Oxford University dan S2 Stanford University. Begitupun dengan Jesse, pria keturunan Korea menempuh pendidikan S1 di Columbia University dan S2 di Stanford University.
Kuliah di kampus ternama dunia tentu menjadi perjuangan yang sulit keduanya. Mereka mendaftar ke berbagai kampus di luar negeri, sebelum akhirnya diterima di kampus impian. Beberapa waktu lalu melalui akun Youtube-nya, Maudy dan Jesse membagikan tips untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat dan Inggris Raya. Yuk simak 5 tips berikut ini!
1. Menunjukkan Passion yang Dimiliki
Saat melakukan pendaftaran, penting untuk kamu menonjolkan kemampuan dalam suatu hal. Jesse menerangkan untuk menggunakan T-structured. Teknik T-structured menjadi salah satu metode yang bisa digunakan untuk menonjolkan keahlianmu ketika mendaftar beasiswa.
Bagian atas yang lebar dari huruf T (breadth) menunjukkan apakah kamu telah memiliki rasa ingin tahu intelektual dan minat di berbagai bidang? Apakah kamu cukup bagus dalam lintas bidang? Hal itulah yang akan dihargai oleh pihak kampus. Kampus perlu mengetahui bahwa kamu mampu mengerjakan banyak hal yang berbeda. Lalu, bagian vertikal (depth) menunjukkan apakah kamu sudah tertarik pada satu hal dan telah melakukan hal dari apa yang kamu sukai tersebut.
Sementara itu, Maudy Ayunda juga menyarankan untuk lebih memperlihatkan passion lain yang kamu miliki saat menulis essay mendaftar beasiswa. Jadi, tidak hanya sisi akademis yang tampak, namun menunjukkan keseluruhan tentang diri kamu.
2. Tunjukkan Sisi Positif
Ketika membuat essay, kamu bisa menunjukkan sisi positif mulai dari passion yang kamu miliki. Buatlah essay untuk menarik penerima beasiswa agar mereka bisa melihat diri kamu, apa yang sudah kamu lakukan dengan passion yang kamu miliki, kenapa akhirnya kamu tertarik mendaftar jurusan tersebut, dan apa yang akan kamu lakukan ketika sudah lulus dari jurusan itu. Ambil passion atau sesuatu yang menarik untuk kamu, kamu bisa melakukan aksi nyata dan refleksi diri, lalu mulailah mencoba untuk memberikan suatu dampak.
3. Cari Tahu Berbagai Kampus
Saat melamar beasiswa, penting sekali bagi kamu untuk benar-benar mencari tahu tentang kampus yang kamu tuju. Kampus di Amerika dan Inggris memiliki perbedaan dalam mencari kandidat penerima beasiswa. Menurut Maudy Ayunda, kampus di Inggris lebih mementingkan akademis dibanding di Amerika. Maka, penting untuk benar-benar mempersiapkan segala hal dengan pendekatan yang berbeda-beda sesuai ketentuan kampus.
4. Personal Statement
Ketika mendaftar beasiswa, biasanya kamu harus menceritakan tentang diri kamu sendiri dalam personal statement. Maudy Ayunda memberikan tips personal statement dengan bercerita. Buatlah cerita yang menarik dan unik tapi juga harus relevan dengan esai yang dibuat. Ia bahkan membuat drafting esai dengan cerita yang berbeda. Di setiap esainya, ia akan membuat ceritanya mengalir ke hal lain yang ingin juga dimasukkan ke dalam personal statement.
5. Jangan Membuat Esai Terlalu Rumit
Saat menulis esai, mungkin kamu merasa terlalu pendek atau bahkan terlalu panjang. Kamu harus ingat bahwa esai harus memiliki kejelasan dari pesan yang ingin kamu sampaikan, keotentikan dari kepribadian kamu yang harus muncul, usaha dalam fokus pada satu poin yang mau kamu sampaikan dibanding 10 poin yang biasa saja. Coba buatlah skala prioritas dan jangan memaksakan semua hal harus masuk ke dalam satu esai dan pikirkan poin-poin penting yang ingin disampaikan.
Tinggalkan Balasan