By - - 0 Comments
Tekanan darah tinggi dapat dipicu karena faktor usia, gen, obesitas, jarang olahraga, konsumsi natrium berlebih, kekurangan kalium, merokok, minum, alkohol, hingga kondisi kronis tertentu, misalnya penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea. Pada sebagian orang, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, sesak napas, hingga mimisan.

 Apabila dibiarkan, tekanan darah tinggi atau hipertesi bisa menimbulkan kondisi serius yang dapat mengancam jiwa karena memicu penyakit mematikan, seperti jantung dan stroke.

Hipertensi dapat dicegah dengan perubahan pola hidup, berikut beberapa tips untuk mencegah tekanan darah tinggi :

1. Turunkan asupan garam
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi garam atau tinggi asupan natrium memiliki risiko hipertensi lebih tinggi. Pasalnya, natrium membuat tubuh menahan kelebihan cairan. Kondisi ini dapat memberi beban tambahan pada jantung dan tekanan pada pembuluh darah Anda. Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan agar per orang membatasi asupan natrium maksimal 2300 mg per hari, namun batas idealnya tak lebih dari 1500 mg bagi orang dewasa. Perlu diketahui, dalam satu sendok teh garam mengandung 2300 mg natrium.
2. Tingkatkan asupan kalium
Makanan yang tinggi kandungan kalium harus menjadi santapan wajib karena bisa berperan penting dalam mengontrol tekanan darah karena memperlambat efek natrium.
3. Olahraga secara rutin
Ada banyak workout atau olahraga sederhana yang dapat Anda pilih dalam upaya pencegahan hipertensi. Olahraga di atas tak hanya bisa mencegah hipertensi, namun bisa membakar kalori, menyeimbangkan berat badan, serta membentuk otot.