Ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI, mulai dari ikan tinggi merkuri hingga ikan kalengan. Alasannya, karena ikan-ikan tersebut berpotensi untuk membahayakan kesehatan Si Kecil. Oleh sebab itu, Bunda disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk MPASI, termasuk ikan, ya.
Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk menambah berat dan tinggi badan anak, serta mendukung kesehatan otot dan pembuluh darah anak. Selain itu, memberikan ikan sebagai MPASI juga bisa mendukung perkembangan otak, jantung, dan mata anak, lho. Ini karena ikan mengandung asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral.
Meski begitu, ternyata ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI lho, Bun. Kira-kira, ikan apa saja, ya?
Beragam Jenis Ikan yang Tidak Boleh untuk MPASI
Berikut adalah beberapa jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI Si Kecil:
1. Ikan tinggi merkuri
Salah satu jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI adalah ikan yang mengandung merkuri tinggi, Bun. Pasalnya, zat tersebut dapat mengganggu kesehatan Si Kecil, termasuk mengganggu fungsi dan perkembangan otak dan sistem sarafnya. Hal ini kemudian bisa menurunkan kemampuan Si Kecil dalam berpikir, berbicara, dan belajar, lho.
Nah, beberapa jenis ikan tinggi merkuri yang sebaiknya tidak Bunda masukan ke dalam menu MPASI Si Kecil adalah ikan tenggiri, ikan tuna, ikan king mackarel, ikan marlin, dan ikan todak.
2. Ikan mentah
Bun, ikan mentah atau setengah matang juga tidak boleh untuk MPASI. Soalnya, ikan mentah atau setengah matang bisa saja mengandung bakteri dan parasit berbahaya, seperti Salmonella, Vibrio, bahkan cacing pita. Nah, jika dikonsumsi oleh Si Kecil, hal itu tentu bisa berdampak buruk bagi kesehatannya dan menyebabkan ia mengalami keracunan.
Jadi, sebisa mungkin pastikan ikan yang Bunda masukkan ke dalam menu MPASI Si Kecil sudah dalam kondisi matang sempurna, ya.
3. Ikan asin
Ikan yang tidak boleh untuk MPASI selanjutnya adalah ikan asin. Hal ini karena ikan asin mengandung kadar natrium atau garam yang cukup tinggi, bahkan melebihi kebutuhan garam harian Si Kecil yang hanya sekitar 1/8 sendok teh atau 0,1 gram per harinya.
Memasukkan ikan asin ke dalam menu MPASI Si Kecil bisa menyebabkannya kelebihan garam, yang kemudian berisiko menimbulkan masalah pada ginjalnya. Jadi, Bunda sebaiknya tidak memberikan ikan asin sebagai MPASI bagi Si Kecil, ya.
4. Ikan kalengan
Ikan yang dikemas dalam kaleng juga termasuk ke dalam salah satu jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI nih, Bun. Pasalnya, ikan kalengan mengandung tinggi garam, gula, pengawet, dan BPA (bisphenol A) yang tentunya berbahaya untuk kesehatan Si Kecil.
Selain itu, memasukkan ikan kalengan ke dalam menu MPASI Si Kecil juga bisa meningkatkan risiko ia terkena botulisme lho, Bun. Ini karena ikan yang dikemas dalam kaleng bersifat nonasam, sehingga memungkinkan bakteri penyebab botulisme tumbuh dan berkembang di dalamnya.
Itulah berbagai jenis ikan yang tidak boleh untuk MPASI Si Kecil. Sebagai gantinya, pilihlah ikan yang tergolong aman, bergizi tinggi, dan rendah merkuri sebagai menu MPASI, seperti:
- Ikan lele
- Ikan kembung
- Ikan teri
- Ikan belanak
- Ikan bandeng
- Ikan nila
- Ikan mas
- Ikan gurame
Sebelum memasaknya, pastikan Bunda telah mencuci bersih ikan dan membuang durinya agar Si Kecil tidak tersedak saat memakannya. Selain itu, pastikan ikan dimasak dengan baik dan tekstur MPASI yang diberikan kepada Si Kecil sesuai dengan usianya ya, Bun.
Bunda juga perlu berhati-hati saat pertama kali memberikan ikan untuk MPASI anak, karena ikan merupakan salah satu makanan yang bisa menyebabkan alergi. Sebaiknya, beri ikan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu, lalu lihat reaksinya pada Si Kecil.
Tinggalkan Balasan