By - - 0 Comments
Buah alpukat memiliki banyak penggemar karena rasa yang lezat serta daging buah yang empuk. Gizi yang terkandung dalam buah alpukat pun berlimpah, yakni vitamin B, vitamin C, vitamin K, dan folat yang bermanfaat untuk kesehatan. Tidak semua orang bisa langsung menghabiskan alpukat. Terkadang kita hanya memakan setengah, lalu sisanya disimpan untuk keesokan hari.
Tetapi hati-hati dalam menyimpan alpukat. Buah ini rentan berubah menjadi cokelat dan membusuk. Rasa dan aroma buah juga berubah jika disimpan sembarangan. Agar buah alpukat yang sudah terbuka tidak cepat membusuk, kita dapat melakukan trik berikut:
1. Simpan bersama bawang bombay Potong seperempat bawang bombay di dalam wadah yang bisa ditutup rapat, dan letakkan buah alpukat di atas bawang. Uap dari bawang akan mencegah alpukat menjadi kecokelatan. Cara ini tidak akan mengubah rasa buah alpukat, karena bawang tidak langsung menempel pada permukaan buah.
2. Diolesi minyak zaitun Ilustrasi alpukat, buah alpukat.  Olesi daging alpukat dengan minyak zaitun yang rasanya tidak terlalu kuat.
 Minyak zaitun berfungsi menahan udara agar tidak menyentuh bagian buah yang terbuka, mencegah oksidasi dan perubahan daging alpukat menjadi kecokelatan. Setelah diolesi minyak zaitun, simpan buah dalam wadah kedap udara di kulkas sampai kita memakannya lagi.
3. Gunakan jus lemon Cara lain untuk menyimpan alpukat dalam jangka waktu panjang, gunakan jus lemon. Dengan metode ini, alpukat akan tetap berwarna hijau segar seperti baru dipotong. Hampir sama seperti minyak zaitun, olesi potongan alpukat dengan jus lemon. Asam sitrat yang terkandung dalam jus lemon akan mencegah perubahan warna.
Simpan alpukat dalam plastik atau wadah kedap udara, dan masukkan ke dalam kulkas.
Makan Alpukat Tiap Hari, Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh sebaiknya tidak disepelekan. Karena sejumlah penyakit berbahaya bisa saja mendera. Orang dengan kolesterol yang tidak terkontrol berisiko mengalami hipertensi, diabetes tipe 2, stroke, bahkan penyakit jantung koroner.
Meski berbahaya, untungnya gangguan kesehatan tersebut masih bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa makanan. Salah satunya adalah alpukat, buah yang selama ini dianggap sebagian orang mengandung banyak lemak. Sekelompok peneliti dari berbagai universitas di AS baru-baru ini mendapati keterkaitan antara alpukat dengan kolesterol.
Mereka berasal dari Loma Linda University, Tufts University, UCLA, Wake Forest University, dan Pennsylvania State University. Gabungan peneliti itu mengatakan, alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat alias LDL. Namun, buah yang satu ini sebaiknya dimakan setiap hari sebanyak satu biji saja.
Dengan begitu kita dapat merasakan penurunan kolesterol jahat dalam tubuh. “Memakan alpukat tiap hari dalam penelitian tidak menyebabkan penambahan berat badan.” Demikian penjelasan yang disampaikan Guru Besar Ilmu Gizi Pennsylvania State University, Penny Kris-Etherton.
“Juga menyebabkan sedikit penurunan kolesterol LDL, yang semuanya merupakan temuan penting untuk kesehatan yang lebih baik,” kata dia. Hasil penelitian Manfaat alpukat untuk menurunkan kolesterol didapat setelah peneliti melibatkan 1.000 responden dengan kelebihan berat badan alias obesitas. Nah, mereka selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok. Setengah responden pertama diminta memakan alpukat setiap hari.
Sementara responden sisanya tetap menjalani pola makan biasanya dan diminta membatasi konsumsi alpukat.  Setelah enam bulan berlalu, peneliti lantas mengecek lemak di perut dan sekitar organ lain pada responden.
Responden dipindai kesehatannya menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) sebelum dan pada akhir penelitian. Hasilnya didapati, makan satu alpukat setiap hari tidak mengarah pada perbaikan yang signifikan secara klinis pada lemak perut.
Alpukat juga dikatakan peneliti tidak memengaruhi faktor risiko kardiometabolik lainnya maupun penambahan berat badan. Meski begitu, alpukat terbukti menurunkan kolesterol -walau tidak banyak- seperti dikatakan Guru Besar Loma Linda University School of Public Health, Joan Sabaté.
Peneliti menjelaskan, makan satu alpukat tiap hari menurunkan kolesterol sebanyak 2,88 miligram per desiliter (mg/dL) dan kolesterol jahat sebesar 2,5 mg/dL.
Kualitas diet Selain manfaat untuk menurunkan berat badan, alpukat dapat meningkatkan kualitas keseluruhan diet responden. Fakta menyebutkan kualitas pola makan mereka mendapat nilai delapan poin dari skala 100. Hal tersebut dikatakan oleh lektor ilmu asal di Texas Tech University, Kristina Petersen. “Itu penting karena kualitas diet yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko beberapa penyakit yang lebih rendah,” kata dia. “Termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker,” tambah Petersen.