By - - 0 Comments

Jenis Bayam

Bayam merupakan salah satu jenis tanaman hijau yang paling banyak ditemui di Indonesia. Tanaman satu ini merupakan jenis sayuran yang mudah diolah untuk makanan sehari-hari mulai dari sup, pecel, gado-gado, sampai keripik.

Tanaman bayam ini merupakan famili Amaranthaceae. Untuk di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis bayam, yakni

  1. Amaranthus dubius ; biasa disebut juga dengan bayam petik. Ciri-ciri tanaman bayam jenis ini adalah pertumbuhannya lebih tegak, berdaun agak lebar dengan warna hijau tua dan ada juga yang berwarna kemerahan. Biasanya tanaman ini banyak dipelihara di halaman rumah.

  2. Amaranthus tricolor ; atau lebih dikenal dengan bayam cabut. Batangnya berwarna merah dan ada pula yang berwarna hijau keputih-putihan.

  3. Amaranthus cruentus ; Jenis tumbuhan bayam satu ini dapat ditanam sebagai bayam cabut maupun bayam petik.  Ciri dari tanaman bayam satu ini adalah tumbuh tegak, berdaun besar, berwarna hijau keabu-abuan. Tanaman ini bisa mulai dipanen secara cabutan pada usia 3 minggu.

Sayur bayam dikenal juga karena mengandung banyak vitamin dan mineral. Belum banyak yang tahu bahwa bayam mengandung Vitamin C yang cukup tinggi.

Dalam 100 gr bayam mengandung vitamin C sebanyak 52gr. Hal ini selaras dengan Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengonsumsi asupan vitamin C adalah 45 miligram per hari.

Oleh sebab itu, mengonsumsi sayur bayam sangat baik untuk memenuhi asupan vitamin C dan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya. Ada masih banyak manfaat bayam untuk kesehatan sebagaimana akan diulas pada artikel berikut ini.

Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Baik Untuk Penglihatan

Kandungan Vitamin A dalam tanaman sering dikaitkan dengan kesehatan mata. Begitu pula dengan bayam memiliki kandungan yang kaya akan vitamin A beta karoten, lutein dan zeaxanthin.

Kandungan lutein dan zeaxhantin ini mampu membantu mata untuk menyaring cahaya gelombang pendek yang berbahaya serta mencegah kerusakan pada makula atau pusat retina mata. Dengan begitu, zat ini membantu mata mendeteksi kontras dengan lebih baik.

Jadi dengan mengonsumsi sayur bayam tidak hanya meningkatkan penglihatan, tetapi juga mampu membantu menjaga penglihatan dalam jangka panjang.

Memperkuat Otot

Manfaat dari sayur bayam hijau yang sangat terkenal adalah bayam diklaim dapat memperkuat otot. Hal ini benar adanya karena terdapat faktor koenzim Q-10 (C0-Q10) yang bertugas sebagai antioksidan sekaligus membantu memompa darah ke seluruh tubuh.

Darah yang dipompa ke seluruh bagian tubuh ini dibantu juga oleh otot jantung yang sudah lebih kuat. Kandungan koenzim dalam bayam juga mampu menurunkan risiko gagal jantung dan jantung koroner.

Menjaga tekanan darah

Bagi para penderita hipertensi, bayam dapat menjadi salah satu solusi alternatif untuk menjaga tekanan darah.

Kandungan kalium pada bayam mampu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah dan melindungi dari kram otot.

Selain itu risiko terkena hipertensi pun bisa berkurang karena kandungan folat yang berfungsi menenangkan pembuluh darah.

Disamping folat, ada juga kandungan nitrat alami yaitu senyawa yang berfungsi untuk membuka pembuluh darah dalam meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja pada jantung.

Membantu Mencegah Kanker

Manfaat lainnya dari bayam yang belum banyak diketahui ialah ternyata bayam mampu membantu mencegah kanker dan membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor.

Bayam mengandung beta karoten dan vitamin C yang aktif berperan dalam perlindungan terhadap perkembangan sel kanker.

Selain beta karoten dan vitamin C, zat yang mampu mencegah kanker adalah klorofil.

Klorofil ini efektif sebagai penahan efek karsinogenik dari amina heterosilik.

Tips Mencuci dan Mengolah Bayam

Kandungan gizi dari bayam yang banyak ini bisa berkurang jika kita salah dalam pengolahannya.

Maka dari itu, agar manfaat bayam dapat diperoleh maksimal kita harus mengetahui cara mengolahnya dengan tepat.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah bayam dengan benar.

Pilihlah bayam segar dan cuci bayam hingga bersih sebelum mengolahnya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang menempel pada daun dan batangnya.

Jika bayam tidak langsung diolah, maka simpanlah bayam dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Jika sudah dibersihkan, maka taruh bayam di dalam lemari es agar kesegarannya tetap terjaga

Jika sudah dimasak, maka baiknya langsung dihabiskan. Hindari memanaskan sayur bayam yang sudah dimasak karena jika dipanaskan maka dapat mengurangi kandungan gizi di dalamnya.

Perlu diingat juga bahwa dalam proses memasaknya, jangan terlalu lama mengolah bayam karena semakin lama merebus bayam, akan semakin membuat kadar lutein berkurang..

Jadi, untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang maksimal, pastikan tidak merebus bayam terlalu lama dan tidak menumisnya dalam suhu yang terlalu panas.

Cara terbaik untuk mengolah bayam adalah dengan membuat smoothie yang dikombinasikan dengan lemak sehat, seperti alpukat atau mentega almond.

Alasannya adalah karena ketika bayam dipotong kecil, maka akan lebih banyak lutein yang dilepaskan dari daun dan lemak sehat mampu meningkatkan kemampuan menyerap antioksidan.

Dengan banyaknya kandungan zat baik pada sayuran, mari biasakan konsumsi sayuran hijau setiap hari agar kandungan gizi seimbang.