By - - 0 Comments

Temanggung merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, yang merupakan bagian dari rangkaian Dataran Tinggi Dieng.

Di perbatasannya dengan Kabupaten Wonosobo, terdapat dua gunung yang cukup terkenal di kalangan para pendaki, yakni Gunung Sindoro dan Sumbing. Dengan kondisi geografisnya yang sebagian besar terdiri dari dataran tinggi, maka tak heran bila iklim di daerah itu sangat sejuk, bahkan cenderung dingin.

Karena kesejukan dan keindahan panorama alamnya, Temanggung kerap dijadikan destinasi wisata oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Temanggung juga identik dengan tanaman tembakau dan kopi. Jika Kawan GNFI pernah berkunjung ke sana, kawan-kawan akan melihat hamparan kebun tembakau nan luas.

Apalagi di sekitar lereng gunung Sindoro-Sumbing, selain tembakau yang masih berupa pohon. Kawan-kawan juga bisa melihat para petani tembakau menjemur hasil panennya di pekarangan rumah atau di pinggir jalan raya Kledung, lereng gunung Sindoro-Sumbing.

kebun tembakau temanggung

Namun, untuk kali ini GNFI tidak akan membahas tentang tembakau, kopi atau panorama alam Kabupaten Temanggung. Kali ini, GNFI akan mengenalkan sebuah makanan khas dari Temanggung yang bernama Bajingan.

Eiitsss.. jangan salah salah sangka dulu. Meskipun namanya terdengar kasar, bajingan merupakan panganan khas Temanggung yang memiliki tekstur halus dan rasa yang manis.

Bahan dasar makanan bernama unik ini adalah singkong berkualitas baik yang dimasak dengan gula merah, santan kental, dan daun pandan.

seorang warga lokal Temanggung pembuat bajingan yang bernama Sri Jariati menuturkan, bahwa tidak semua jenis singkong dapat diolah menjadi makanan unik itu. Hanya singkong empuk atau singkong dengan tekstur mempur yang dapat dipilih sebagai bahan baku.

Menurut Sri Jariati, singkong empuk dapat diperoleh dari petani atau pedagang tangan pertama. Biasanya, hanya ketela pohon di lahan yang subur, seperti sawah atau ladang dengan curah hujan cukup tinggi, yang dapat menghasilkan bahan baku bajingan berkualitas tinggi.

bajingan

Ia juga memperingatkan supaya tidak sembarangan membeli bahan baku untuk membuat penganan manis khas Kota Tembakau ini. Sebab, bila tidak beruntung, bisa jadi malah mendapatkan singkong yang keras. Hal itu menyebabkan bajingan bisa jadi alot dan tidak enak dimakan.

Sejarah Bajingan

Di balik namanya yang nyentrik, bajingan sendiri memiliki sejarah yang menarik dan termasuk makanan mewah di masanya.