Magelang Kota Harapan
Magelang kota yang indah /Penuh dengan pemandangan/
Disana gunung disini gunung ditengah pun gunung
Itu kota pendidikan/Tempat transit/Tempat ABRI/
Suasana bersih tertib dan indah/Semarak dipandang
Reff: Gunung Tidar megah/Tempat menggembleng taruna,
Perwira Negara
Magelang dengan rakyat nya/Mensukseskan pembangunan/
ABRI dan rakyat bersatu padu/Negri aman Jaya
Pencipta : Sukimin Adiwiratmoko
Tak kenal maka tak sayang…
Nah siapa nih yang belum kenal pusat pasar terbesar yang dimiliki kota Magelang dengan nama Pasar Rejowinangun. Salah satu pasar di Magelang yang beralamat di Jl.Jendral Sudirman (Jalan Mataram) Kota Magelang, pasar terbesar diwilayah eks Karesidenan Kedu kota Magelang. Pasar Rejowinangun muncul terkait dengan operasional jalur kereta api di Magelang oleh perusahaan Naderlansch Indische Spoorweg Maatshappij (NIS) pada 1 juli 1899.
Sejumlah sumber zaman penjajahan Belanda menyebut terkait dengan operasional jalur kereta api dan pasar Rejowinangun. Kereta tersebut mengangkut hasil-hasil bumi berupa tembakau, kopi, sayuran, jagung, beras, dan ubi ubian ke kota-kota besar, seperti Yogyakarta dan Semarang.
Berdirinya pasar Rejowinangun terkait erat dengan keberadaan stasiun kereta di kelurahan Rejowinangun, Dari stasiun kereta pun berkembang menjadi pasar. Dulunya pasar Rejowinangun ini penah terbakar hebat pada tahun 2008 lalu, dan dibangun lagi empat tahun kemudian, serta diresmikan satu tahun setelahnya. Dan sekarang pasar ini meraih penghargaan sebagai pasar terbaik Nasional kategori jumlah pedagang diatas 500 dalam Anugrah Pancawara 2017 dan memperoleh SNI : 8152 : 2015, Pasar rakyat sebagai Pasar Berstandar Nasional, untuk itu tercatat sebagai pasar rakyat Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Pasar Rejowinangun terdiri dari 2 lantai, pusat pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan sembako. Seperti beras, terigu, sayur mayur, gula, garam, bawang, cabe, dan lain sebagainya. Salah satu kelebihan pasar ini adalah semua produk yang dijual harga Rakyat, sehingga murah bagi masyarakan. Nah bagi mahasiswa yang ngekos di daerah Magelang, pasar ini cocok banget untuk belanja keperluan yang diperlukan untuk dikos.
Dan uniknya lagi pasar ini mengadakan upacara bendera pada setiap hari senin, bagi para penjual dipasar Rejowinangun memakai pakaian beratasan merah dan bawahan putih. Upacara tersebut dilakukan dimasing masing lios dan Ios milik para pedagang.
Tinggalkan Balasan