Kolang-kaling adalah camilan khas yang kerap muncul dalam berbagai hidangan manis, mulai dari kolak, puding, hingga menjadi isian dalam minuman segar. Selain memiliki rasa yang nikmat dan tekstur kenyal yang menggoda, kolang-kaling juga kaya akan serat dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, sebelum siap diolah, ada satu langkah penting yang harus diperhatikan, yaitu mencucinya dengan benar.
Biji dari pohon aren ini sering kali masih dilapisi lendir dan memiliki bau asam yang cukup menyengat setelah dibeli. Oleh karena itu, mencuci kolang-kaling dengan benar sangatlah penting untuk memastikan rasa masakan tetap lezat dan nyaman saat dinikmati.
Berikut tipsnya:
1. Cuci Kolang-Kaling dengan Air Mengalir
Langkah pertama dalam mencuci kolang-kaling adalah dengan merendamnya dalam air bersih. Tujuan utama proses ini adalah untuk menghilangkan lendir yang sering kali menempel pada permukaan biji kolang-kaling. Dalam video tutorialnya, Khalila menekankan pentingnya mencuci kolang-kaling beberapa kali agar benar-benar bersih. “Cuci kolang-kalingnya dua atau tiga kali supaya lendirnya hilang sempurna,” jelas Khalila.
Mencuci dengan air biasa memang langkah awal yang penting, tetapi untuk memastikan kolang-kaling benar-benar bebas lendir, diperlukan usaha ekstra. Pastikan Anda mencuci hingga kolang-kaling terlihat bersih dan bebas dari sisa lendir, agar siap untuk diolah menjadi hidangan yang lezat.
2. Gunakan Air Cucian Beras
Setelah dibilas dengan air bersih, Khalila melanjutkan proses dengan menggunakan air cucian beras. Air ini terkenal dengan kandungan alaminya yang ampuh dalam menghilangkan bau asam dari kolang-kaling. Caranya cukup sederhana, yaitu setelah mencuci kolang-kaling dengan air biasa, masukkan biji kolang-kaling ke dalam air cucian beras yang pertama dan gosok-gosokkan sebentar.
Selain efektif untuk menghilangkan bau asam, air cucian beras juga berperan penting dalam membuat kolang-kaling terasa lebih kesat dan bersih. Disarankan untuk merendam kolang-kaling dalam air cucian beras selama kurang lebih dua jam agar hasilnya maksimal.
3. Remas Kolang-Kaling agar Lendir Hilang
Setelah direndam, langkah berikutnya adalah memijat kolang-kaling dengan lembut. Proses ini berfungsi untuk menghilangkan sisa lendir, sehingga tekstur kolang-kaling menjadi lebih bersih dan segar. Selain itu, pijatan lembut ini juga membantu menghilangkan bau asam yang sering menempel pada kolang-kaling yang belum sepenuhnya bersih.
Dengan melakukan pijatan lembut pada kolang-kaling, hasil yang diperoleh akan lebih optimal. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar biji kolang-kaling tetap utuh dan tidak rusak.
4. Cuci Kembali dengan Air Bersih
Setelah selesai meremas, langkah selanjutnya adalah membilas kolang-kaling dengan air bersih. Penting untuk mencuci kolang-kaling sebanyak dua kali agar semua lendir dan bau asam benar-benar hilang. Dengan begitu, kolang-kaling akan terasa kesat dan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
Jangan lupa untuk meniriskan kolang-kaling dengan baik sebelum dimasak. Kolang-kaling yang sudah bersih akan memberikan cita rasa yang lebih nikmat saat digunakan dalam hidangan manis seperti kolak atau puding.
5. Kolang-Kaling Siap Diolah
Setelah menjalani proses pencucian yang tepat, kolang-kaling siap diolah menjadi berbagai hidangan manis yang menggoda selera. Kamu bisa mencoba membuat kolak kolang-kaling, manisan, atau bahkan mencampurnya dalam puding. Dengan tekstur kenyal dan rasa yang segar, hasil olahan kolang-kaling ini akan semakin lezat dan memikat.
Tinggalkan Balasan