Risiko Perawatan Akar Gigi Berdasarkan Jenis Perawatannya

By - - 0 Comments

Risiko perawatan akar gigi dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis perawatan yang dilakukan serta tingkat keparahan gangguan atau kerusakan pada gigi. Meski demikian, risiko ini bisa terjadi pada setiap tindakan medis, tidak hanya terbatas pada perawatan akar gigi.

Perawatan akar gigi dilakukan untuk mengatasi infeksi bakteri pada bagian dalam gigi (pulpa gigi), sehingga fungsi dan kesehatan gigi tetap terjaga. Selain itu, prosedur ini juga dapat mencegah komplikasi akibat infeksi gigi yang tidak tertangani, seperti gigi busuk atau abses gigi.

Risiko Perawatan Akar Gigi Berdasarkan Jenis Perawatannya - Alodokter

Sama seperti perawatan lainya, perawatan akar gigi juga dapat menimbulkan risiko. Namun, risiko perawatan akar gigi bisa diminimalkan jika tindakan ini dilakukan oleh dokter gigi yang kompeten.

Risiko Perawatan Akar Gigi

Terdapat beberapa jenis perawatan akar gigi dengan fungsi, tujuan, dan risiko yang berbeda-beda. Berikut ini adalah risiko perawatan akar gigi berdasarkan jenis perawatannya:

Risiko perawatan akar gigi dengan perawatan saluran akar 

Perawatan saluran akar atau root canal treatment adalah prosedur pengangkatan jaringan lunak di dalam gigi yang telah rusak atau terinfeksi. Pulpa gigi berfungsi untuk memberi nutrisi dan oksigen pada jaringan gigi dan gusi, menerima rangsang nyeri serta suhu panas dan dingin pada gigi, dan membuat pelindung gigi (dentin).

Ketika pulpa gigi rusak atau terinfeksi, jaringan ini akan diangkat dan digantikan dengan bahan khusus untuk mengisi bagian gigi yang hilang. Dengan begitu, bentuk gigi bisa dipertahankan dan gigi bisa pulih dan berfungsi kembali.

Meski umumnya aman dilakukan, ada beberapa risiko yang mungkin timbul dari perawatan akar gigi, yaitu:

  • Infeksi gigi berulang
  • Perubahan warna gigi menjadi keabu-abuan
  • Kerusakan struktur gigi
  • Gigi harus dicabut apabila timbul masalah lebih lanjut
  • Kerusakan pada tulang rahang

Risiko perawatan akar gigi dengan apikoektomi

Apikoektomi adalah prosedur bedah kecil yang dilakukan untuk mengangkat ujung akar gigi (apeks) dan jaringan gusi di sekitarnya yang sudah rusak atau terinfeksi. Prosedur ini biasanya dilakukan ketika perawatan saluran akar sebelumnya tidak berhasil.

Terdapat beberapa risiko yang mungkin timbul dari perawatan ini, yaitu:

  • Infeksi gigi berulang, terutama jika perawatan gigi pascaoperasi kurang baik
  • Kerusakan jaringan gigi atau gusi
  • Perdarahan gusi
  • Nyeri atau mati rasa pada gigi

Risiko perawatan akar gigi dengan apeksifikasi

Apeksifikasi adalah perawatan akar gigi untuk memperbaiki ujung akar gigi yang belum tumbuh sempurna. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada akar gigi susu anak-anak maupun remaja. Metode ini dilakukan dengan cara mengisi ujung akar gigi menggunakan bahan khusus untuk merangsang pembentukan jaringan gigi baru.

Beberapa risiko yang mungkin timbul dari perawatan ini adalah:

  • Jaringan gigi baru tidak bisa terbentuk dengan baik
  • Gigi tanggal
  • Gigi makin terkikis dan rusak

Risiko perawatan akar gigi dengan pulpotomi

Pulpotomi adalah prosedur perawatan akar gigi dengan mengangkat sebagian jaringan pulpa gigi yang terinfeksi, sedangkan bagian pulpa yang sehat akan dipertahankan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada gigi susu atau gigi remaja yang akarnya masih belum berkembang sepenuhnya.

Risiko yang mungkin timbul dari perawatan ini antara lain:

  • Perubahan warna gigi
  • Gigi patah
  • Infeksi gigi dan gusi
  • Nyeri gigi
  • Gusi bengkak

Berbagai risiko perawatan akar gigi di atas umumnya dapat dicegah dengan memberikan perawatan ekstra pada gigi yang telah menjalani tindakan.

Jika menjalani prosedur apikoektomi, Anda tetap dapat menggosok gigi atau menggunakan benang gigi (flossing). Namun, hindari menggosok area gigi yang telah menjalani tindakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada jahitan serta mendukung proses pemulihan. Selain itu, ikutilah petunjuk dokter guna mengurangi segala risiko yang bisa saja terjadi.

Sebelum menjalani perawatan akar gigi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait prosedur hingga risiko perawatan akar gigi. Setelah perawatan dilakukan, Anda juga dapat berkonsultasi kembali dengan dokter untuk memastikan gigi dapat pulih dengan lancar.

Admin CBS Magelang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *