Nafsu makan yang tinggi dan tak terkendali bisa membahayakan kesehatan. Untuk mengelolanya, coba 5 cara ini yang telah disetujui oleh para ahli gizi ini.
Dalam kondisi tertentu, seseorang bisa memiliki nafsu makan yang tidak terkendali. Nafsu makan yang tinggi akan mengarahkan seseorang untuk makan secara terus-menerus. Pada malam hari sekalipun, beberapa orang bisa mencari makanan untuk dicemil.
Pilihan makanannya pun bukan makanan sehat. Mereka akan lebih memilih makanan dengan gula tinggi atau makanan tak sehat lainnya seperti donat, cokelat, permen, hingga minuman manis.
Kondisi seperti ini tentunya tidak baik bagi kesehatan. Dalam kasus terparah bahkan bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya.
Untuk itu, seseorang diwajibkan untuk menjaga pola makan yang sehat. Para peneliti menemukan bahwa mempertahankan kadar gula darah yang stabil adalah salah satu kunci agar kamu merasa puas ketika makan.
Inilah 5 cara terbaik mengendalikan nafsu makan tinggi seperti diungkap ahli gizi:
1. Tetap Terhidrasi
Cara mengendalikan nafsu makan menurut ahli gizi Dalam kondisi apapun, tubuh sebaiknya tetap harus terhidrasi.
Dalam kondisi apapun, tubuh tetap harus terhidrasi. Studi mengkonfirmasi bahwa orang sering salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar. Tetapi tubuh lebih cenderung mengasosiasikan rasa ‘ngidam’ itu dengan keinginan makan daripada keinginan untuk minum.
Jika memang perut terasa lapar di antara waktu makan, kamu bisa mengatasinya dengan minum segelas air atau minuman bebas kafein yang mampu mengekang keinginan untuk ngemil. Jika sudah minum segelas air putih, sebaiknya menunggu 10 menit untuk mengetahui apakah rasa lapar berlanjut atau tidak.
2. Jangan Tinggalkan Sarapan
Banyak orang tidak sarapan dengan alasan tertentu, padahal waktu makan ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Dari banyaknya perdebatan, ahli gizi Dr Elisabeth Phillips yakin bahwa sarapan akan sangat membantu dalam mencegah keinginan makan sepanjang hari.
Dr Elisabeth juga mengungkap bahwa sarapan menjadi hal penting untuk menyeimbangkan gula darah dan mencegah seseorang dari nafsu makan berlebih di siang harinya.
3. PIlih Camilan Sehat
Cara mengendalikan nafsu makan menurut ahli giziDr Elisabeth mengatakan bahwa pilihan camilan tepat yaitu roti gandum, kacang, dan sepotong buah. Foto: Getty Images
Setiap makanan memiliki kandungan kalori yang berbeda-beda. Seseorang masih diperbolehkan untuk ngemil, asalkan memilih makanan padat nutrisi yang tinggi asam lemak esensial dan lemak sehat lainnya.
Dr Elisabeth mengatakan bahwa pilihan camilan tepat yaitu roti gandum, kacang, dan sepotong buah. Makanan yang kaya nutrisi dan lemak sehat akan lebih baik dalam mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Sebaliknya, konsumsi makanan ringan olahan seperti permen dan keripik akan membuat tubuh lebih lama dalam mengelola glukosa tinggi dan lemak olahan.
Baca juga:
5 Manfaat Konsumsi Oatmeal untuk Kendalikan Kolesterol Tinggi
4. Menjaga Kadar Gula Tetap Stabil
Makan sehat bukan hanya akan membantu tubuh menerima asupan bernutrisi, tetapi juga membantu menyeimbangkan gula darah.
Makanan pertama yang masuk ke dalam tubuh akan membantu membuat gula darah menjadi seimbang sekaligus menahan lapar lebih lama.
Sementara gula darah itu bisa meningkat dengan beberapa faktor. Sehingga cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil yaitu dengan tidak minum lebih dari dua minuman berkafein setiap hari.
Ini juga berlaku kepada minuman manis dan bersoda. Mungkin kalori kosong itu bisa membuat perut lebih kenyang, tetapi itu adalah rasa kenyang palsu dan membuat kita merasa kekurangan kalori.
5. Cukup Tidur
Cara mengendalikan nafsu makan menurut ahli giziKebiasaan tidur yang sehat juga bisa didukung dengan mengonsumsi suplemen vitamin B untuk membantu metabolisme gula darah dan karbohidrat.
Pola tidur yang buruk ternyata bisa menyebabkan risiko penyakit berbahaya. Selama beberapa dekade, kebiasaan tidur tak sehat ini diketahui dapat menyebabkan risiko diabetes hingga obesitas.
Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah karena akan membangun resistensi insulin. Sebuah laporan yang diunggah oleh National Library of Medicine menyebutkan kalau gangguan tidur, meskipun hanya semalam, sudah bisa menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin ini akan menciptakan nafsu makan yang lebih. Dr Elisabeth mengungkap hal terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan menghindari konsumsi minuman alkohol.
Kebiasaan tidur yang sehat juga bisa didukung dengan mengonsumsi suplemen vitamin B untuk membantu metabolisme gula darah dan karbohidrat.
Tinggalkan Balasan