By - - 0 Comments

Sarapan menjadi salah satu jadwal makan yang sangat penting agar tubuh mendapatkan energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Asupan nutrisi yang tepat tentunya dapat menunjang produktivitas, bikin Anda makin semangat dan fokus menjalani kesibukan sehari-hari. Terlebih lagi sarapan dengan menu yang lezat, tentu saja bisa bikin makan makin lahap sekaligus dapat membangkitkan mood. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya perlu dihindari sebagai menu sarapan?

Berikut 5 jenis makanan yang harus dihindari saat sarapan :

  1. Donat, Croissant, dan Cake Manis Lainnya

Donat dan produk cake manis sebagian besar mengandung gula dan lemak yang tidak sehat. Hal ini membuat tipe makanan tersebut tergolong tinggi kalori, namun minim kualitas gizi.

  1. Sosis, Nugget, dan Daging Asap

Setiap daging olahan yang kita konsumsi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42%. Kondisi ini terjadi karena daging olahan memiliki kadar garam yang tinggi dan berdampak negatif bagi orang yang mengidap hipertensi.

  1. Jus Buah

Menikmati jus buah tanpa makanan lain saat sarapan ternyata tidak disarankan. Kenapa? Karena jus buah kebanyakan hanya mengandung karbohidrat dan gula saja. Hal ini bisa bikin perut jadi mudah lapar dan menyebabkan kita jadi makan camilan yang tinggi gula dan lemak.

  1. Sereal

Menu sereal ini bisa jadi sarapan yang kurang sehat, karena kandungan gula nya yang tinggi. Jika ingin menikmati sereal, sebaiknya perhatikan komposisi bahan yang digunakan. Pilihlah sereal dengan bahan dasar gandum utuh atau buah-buahan, lalu perhatikan juga kandungan gulanya ya.

  1. Nasi Uduk, Nasi Kuning, dan Berbagai Olahan Nasi Lainnya

Nasi uduk atau nasi kuning ini menjadi sumber karbohidrat yang tinggi. Artinya, makanan tersebut hanya bikin kenyang saja tapi kandungan nutrisinya nggak terjaga dengan baik. Tetapi, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi nasi kuning dan nasi uduk ya. Jika memang ingin mengonsumsi olahan nasi tersebut sebagai menu sarapan, kombinasikan dengan sayur dan lauk yang mengandung protein agar bergizi seimbang.

 

Editor by: Della Terryana Sukma (Mahasiswa Magang)