By - - 0 Comments

Sakit maag atau istilah medisnya disebut dengan dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Jadi, sakit maag sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit. Umumnya, sakit maag disebabkan oleh luka terbuka yang terjadi di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan stress. Sakit maag  salah satu penyakit pada sistem pencernaan yang terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi ia juga bisa menjadi parah dan mengganggu pengidapnya untuk beraktivitas normal jika tidak segera ditangani.

Berikut ini beberapa cara mencegah sakit maag yang bisa anda lakukan :

1. Makan perlahan dan porsi kecil 

Makan berlebihan dan terlalu cepat bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan, salah satunya maag atau dispepsia.

Sistem pencernaan terdiri dari organ yang membantu tubuh memecah makanan dan menyerap nutrisi. Jika Anda makan terlalu banyak dan terlalu cepat, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Untuk mencegah maag, cobalah makan lima hingga enam kali sehari dalam porsi kecil. Hindari makan beberapa kali dalam porsi besar.

2. Hindari makanan asam, pedas, dan berlemak

Makanan asam, pedas, berlemak, dan berminyak dapat menjadi pemicu gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan di perut. Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya menghindari jenis makanan tersebut.

Makanan berlemak akan bertahan lebih lama di lambung dan sulit dicerna. Ini menyebabkan lambung menghasilkan lebih banyak asam sehingga mengiritasi sistem pencernaan.

Makan makanan yang pedas dan asam juga bisa membuat ketidaknyamanan di perut, bahkan menyebabkan gejala maag berupa sensasi terbakar (heartburn).

Beberapa makanan seperti lada, bawang, lemon, tomat, serta jenis makanan pedas dan asam lainnya dapat membuat otot LES lemah sehingga memicu heartburn. 

3. Hindari tidur setelah makan

Hindari langsung tidur atau berbaring setelah makan. Anda sebaiknya memberikan waktu 2-3 jam untuk tubuh mencerna makanan sebelum berbaring.

Ini memberikan waktu bagi makanan untuk keluar dari lambung dan masuk ke usus halus, sehingga mencegah refluks atau kembalinya makanan ke kerongkongan.

4. Hindari alkohol, kafein, dan minuman bersoda

Alkohol dan kafein juga termasuk minuman yang dapat membuat otot LES lemah, sehingga memicu heartburn dan ketidaknyamanan di perut. Konsumsi alkohol juga dapat mengiritasi lapisan lambung sehingga memperparah maag.

5. Berhenti merokok

Merokok sudah dikenal lama sebagai penyebab dari berbagai penyakit, termasuk gangguan pencernaan seperti dispepsia atau maag. Rokok dapat mengiritasi lapisan lambung, sehingga dengan anda berhenti merokok merupakan salah satu cara mencegah maag yang tepat.

7. Kelola stres dengan baik

Mengalami stres dan kecemasan bahkan depresi juga bisa menjadi penyebab maag kambuh. Untuk itu, Anda harus pandai mengelola stres dengan melakukan hobi, meditasi, atau relaksasi.