By - - 0 Comments

Banyak pilihan destinasi wisata di pantai selatan wilayah Kab Bantul, salah satu di antaranya adalah Pesona Pengklik yang ada di utara Pantai Samas atau selatan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di Dusun Tegalsari, Desa Srigading, Kec Sanden, Kab Bantul.

Pesona Pengklik tidak saja menawarkan pemandangan indah lagu di tepi Pantai Samas tapi juga aneka fasilitas yang disediakan pengelola Pesona Pengklik yakni Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Srigading, Kec Sanden. Fasilitas itu antara lain taman bermain bagi anak-anak maupun pengunjung/wisatawan, restoran apung yang menawarkan aneka menu makanan dengan menu utama aneka jenis masakan ikan laut dengan menu khas bekucek.
“Menu bekucek adalah masakan dengan bahan utama ikan laut aneka jenis dengan bumbu kemiri pengganti santan kelapa. Karena santan kelapa sudah umum, tapi santan dari kemiri masih sangat jarang padahal rasanya enak gurih dan lezat,” kata Denok, juru masak Restoran Apung Perahu Pesona Pengklik saat ditemui.
Menurut Deno, ikan-ikan laut yang menjadi menu utama di restoran apung tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan di pantai selatan, termasuk suaminya yang juga menjadi nelayan.
Menurut Lurah Desa Srigading Wahyu Widodo, Pesona Pengklik yang dibangun Pemerintah Desa Srigading selain untuk menambah destinasi wisata di Kab Bantul juga untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Sebab, dengan adanya Pesona Pengklik banyak warga yang tertampung menjadi pekerja di sana mulai dari tukang parkir, juru masak, penjaga keamanan, petugas kebersihan dan sebagainya.
Dikatakan, Pesona Pengklik hanya merupakan bagian kecil dari penataan destinasi wisata di Pantai Samas. Ke depan Pantai Samas juga akan ditata dengan membangun bangunan berbentuk joglo dan limasan sebagai ciri khas Pantai Samas. Dengan kekhasan itu diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Samas.
Pesona Pengklik Menawarkan Keindahan Laguna Tepi Pantai Samas (1)
Wahyu Widodo mengaku upaya penataan Pantai Samas merupakan salah satu upaya menghapus image Pantai Samas selama ini yang identik dengan praktik prostitusi. Bahkan sejak Desember 2017, pihaknya sudah mendeklarasikan Pantai Samas bebas praktik-praktik kotor seperti prostitusi, mabuk, judi dan penyakit sosial lainnya. Hal ini antara lain dilakukan dengan cara menutup semua tempat karaoke di Pantai Samas.
“Memang belum sepenuhnya bebas dari semua itu karena masih ada pihak-pihak yang menentang dengan berbagai kepentingan. Namun, kami tetap jalan terus sampai Pantai Samas benar-benar bebas dari berbagai penyakit sosial. Dan alhamdulillah sekrarang sudah mulai terasa, Pantai Samas sudah mulai bebas dari penyakit sosial dengan tidak adanya lagi praktik-praktik prostitusi, mabuk-mabukan dan judi,” kata Lura Desa Srigading. (lip)